Kede Berita, Jakarta - dan istrinya Aldilla Jelita, harus kehilangan putra ketiganya, Kenward Athar Indrabekti, yang meninggal dunia setelah beberapa menit terlahir ke dunia, Selasa (31/1/2017) malam.
Presenter 39 tahun ini menceritakan, anaknya meninggal dunia lantaran ada bakteri yang di dalam kandungan istrinya. Hal itu merupakan buntut dari operasi pengikat mulut rahim yang sempat dilakukan Aldilla beberapa waktu lalu.
"Jadi ternyata setelah kemarin 10 hari dirawat di Rumah Sakit Briwijaya, sempet pulang. Jadi pas dirawat yang ditemukan ada bakteri yang nggak kunjung sembuh-sembuh, itu ngebuat rahimnya terbuka. Supaya mencegah bayinya (lahir) prematur, (rahim) itu dijahit," ungkap Indra Bekti saat ditemui usai pemakaman anaknya di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2017).
"Rabu pulang, Kamis di rumah panas lagi Dillanya, Jumat kita bawa lagi ke rumah sakit lagi. Ternyata si bakterinya tak kunjung hilang. Akhirnya hari Senin dilihat dokter ada sesuatu yang janggal. Akhirnya pas hari Selasa kemarin saya ditelpon dokter, sepertinya harus dilahirkan," sambung Indra Bekti memaparkan.
Lanjut Indra Bekti, setelah berkonsultasi dengan dokter yang menangani kandungan Aldilla, akhirnya Indra dan istri sepakat untuk melakukan operasi caesar. Agar, bakteri tersebut tidak mengancam kedua orang yang disayanginya.
"Ternyata baterinya yang nggak kunjung hilang mengganas karena dari infeksi saluran kemihnya itu sudah menjalar kemana-mana. Bayinya masih bertahan. Tapi nggak baik juga untuk bayinya karena air ketubannya menguap, si bayi nya minum air ketuban. Ini harus diselamatkan karena kalau begitu terus akan bahaya buat dua-duanya. Harus dikorbankan salah satu dan harus dilahirkan," terang Indra Bekti.
Kenward Athar Indrabekti akhirnya terlahir ke dunia melalui operasi caesar. Namun kondisi bayi berbobot 600 gram itu hanya bertahan hidup selama 30 menit sebelum akhirnya dinyatakan meninggal pada 23.43 WIB.
"Akhirnya jam 23.00 WIB dilahirkan, digunting, iketannya dilepas terus diinduksi supaya mules 30 menit kemudian lahir tapi masih di dalam selaputnya itu, kecil banget beratnya masih sekitar 600-680 gram, tapi plasenta keluar juga semuanya keluar kayak lahiran normal. Dilla udah nangis banget ternyata Allah menentukan lain," dia mengakhiri.
Presenter 39 tahun ini menceritakan, anaknya meninggal dunia lantaran ada bakteri yang di dalam kandungan istrinya. Hal itu merupakan buntut dari operasi pengikat mulut rahim yang sempat dilakukan Aldilla beberapa waktu lalu.
"Jadi ternyata setelah kemarin 10 hari dirawat di Rumah Sakit Briwijaya, sempet pulang. Jadi pas dirawat yang ditemukan ada bakteri yang nggak kunjung sembuh-sembuh, itu ngebuat rahimnya terbuka. Supaya mencegah bayinya (lahir) prematur, (rahim) itu dijahit," ungkap Indra Bekti saat ditemui usai pemakaman anaknya di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2017).
"Rabu pulang, Kamis di rumah panas lagi Dillanya, Jumat kita bawa lagi ke rumah sakit lagi. Ternyata si bakterinya tak kunjung hilang. Akhirnya hari Senin dilihat dokter ada sesuatu yang janggal. Akhirnya pas hari Selasa kemarin saya ditelpon dokter, sepertinya harus dilahirkan," sambung Indra Bekti memaparkan.
Lanjut Indra Bekti, setelah berkonsultasi dengan dokter yang menangani kandungan Aldilla, akhirnya Indra dan istri sepakat untuk melakukan operasi caesar. Agar, bakteri tersebut tidak mengancam kedua orang yang disayanginya.
"Ternyata baterinya yang nggak kunjung hilang mengganas karena dari infeksi saluran kemihnya itu sudah menjalar kemana-mana. Bayinya masih bertahan. Tapi nggak baik juga untuk bayinya karena air ketubannya menguap, si bayi nya minum air ketuban. Ini harus diselamatkan karena kalau begitu terus akan bahaya buat dua-duanya. Harus dikorbankan salah satu dan harus dilahirkan," terang Indra Bekti.
Kenward Athar Indrabekti akhirnya terlahir ke dunia melalui operasi caesar. Namun kondisi bayi berbobot 600 gram itu hanya bertahan hidup selama 30 menit sebelum akhirnya dinyatakan meninggal pada 23.43 WIB.
"Akhirnya jam 23.00 WIB dilahirkan, digunting, iketannya dilepas terus diinduksi supaya mules 30 menit kemudian lahir tapi masih di dalam selaputnya itu, kecil banget beratnya masih sekitar 600-680 gram, tapi plasenta keluar juga semuanya keluar kayak lahiran normal. Dilla udah nangis banget ternyata Allah menentukan lain," dia mengakhiri.
Post a Comment