Kede Berita, Jakarta -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terjun dalam kampanye Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 mendukung sang anak, calon gubernur Agus Harimurti. Dia akan memaksimalkan kampanye yang akan berakhir pada pekan ini.
"Minggu terakhir ini saya mohon restu ikut berjuang," kata SBY saat ditemui di Sentul International Convention Center, Rabu (8/2).
SBY mengatakan alasannya membantu kampanye Agus dan Sylviana Murni, karena berbagai pertanyaan ditujukan dirinya terkait gerakan dua politikus senior lainnya.
Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto, sudah terlebih dahulu turun membantu kampanye dari kandidat yang mereka usung masing-masing. Megawati sebagai ketua umum PDI Perjuangan membantu kampanye Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, sedangkan Prabowo membantu kampanye Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Ada yang bertanya kenapa saya tak turun gelanggang karena Ibu Megawati turun bahkan mendampingi Pak Ahok mendaftarkan diri, ditanya lagi Pak Prabowo yang aktif blusukan," kata SBY.
SBY menyatakan, berbagai pertanyaan itulah yang menggerakkan hatinya untuk membantu kiprah sang anak di Pilkada DKI.
SBY mengungkapkan dia memiliki pengalaman dalam berkampanye. Bukan hanya di Jakarta, SBY telah berkeliling Indonesia saat mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia pada 2004 dan 2009.
Dengan pengalaman itu, SBY mengatakan bahwa dia sudah terbiasa dengan politik yang keras hingga berujung pada "pengeroyokan" dan fitnah terhadap dirinya.
Dia mengatakan serangan-serangan itu tidak berguna karena pada akhirnya tetap memenangkan dua Pilpres itu dan menjadi pemimpin Indonesia selama dua periode.
Mengacu pada itulah, SBY meyakini bahwa pasangan Agus-Sylvi tetap memiliki peluang memenangkan Pilkada DKI tanpa harus bermain curang atau menggunakan cara-cara yang buruk.
"Saya yakin jika semua berjuang dengan Agus-Sylvi tanpa curang ataupun fitnah, maka akan dikabulkan doanya sehingga Agus-Sylvi menjadi pemenang," kata Presiden ke-6 Indonesia itu
"Minggu terakhir ini saya mohon restu ikut berjuang," kata SBY saat ditemui di Sentul International Convention Center, Rabu (8/2).
SBY mengatakan alasannya membantu kampanye Agus dan Sylviana Murni, karena berbagai pertanyaan ditujukan dirinya terkait gerakan dua politikus senior lainnya.
Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto, sudah terlebih dahulu turun membantu kampanye dari kandidat yang mereka usung masing-masing. Megawati sebagai ketua umum PDI Perjuangan membantu kampanye Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, sedangkan Prabowo membantu kampanye Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Ada yang bertanya kenapa saya tak turun gelanggang karena Ibu Megawati turun bahkan mendampingi Pak Ahok mendaftarkan diri, ditanya lagi Pak Prabowo yang aktif blusukan," kata SBY.
SBY menyatakan, berbagai pertanyaan itulah yang menggerakkan hatinya untuk membantu kiprah sang anak di Pilkada DKI.
SBY mengungkapkan dia memiliki pengalaman dalam berkampanye. Bukan hanya di Jakarta, SBY telah berkeliling Indonesia saat mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia pada 2004 dan 2009.
Dengan pengalaman itu, SBY mengatakan bahwa dia sudah terbiasa dengan politik yang keras hingga berujung pada "pengeroyokan" dan fitnah terhadap dirinya.
Dia mengatakan serangan-serangan itu tidak berguna karena pada akhirnya tetap memenangkan dua Pilpres itu dan menjadi pemimpin Indonesia selama dua periode.
Mengacu pada itulah, SBY meyakini bahwa pasangan Agus-Sylvi tetap memiliki peluang memenangkan Pilkada DKI tanpa harus bermain curang atau menggunakan cara-cara yang buruk.
"Saya yakin jika semua berjuang dengan Agus-Sylvi tanpa curang ataupun fitnah, maka akan dikabulkan doanya sehingga Agus-Sylvi menjadi pemenang," kata Presiden ke-6 Indonesia itu
Post a Comment