Kede Berita, Jakarta - Raja Juli Antony, juru bicara tim kampanye Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat menilai, isu yang terkesan menyudutkan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin, justru menguatkan dukungan terhadap Ahok.
Menurut Raja, Ahok telah menunjukan sikap gentle-nya dengan meminta maaf kepada Ma'ruf Amin.
"Apa indikasinya berkurang? Justru saya melihat makin kuat dukungannya kepada Ahok. Dengan dia minta maaf kemarin, menunjukkan dia gentleman," kata Raja ketika dihubungi Warta Kota (Tribunnews Network), Jakarta, Kamis (2/2/2017).
Meski begitu, Raja mengakui peristiwa tersebut sempat membuat kalangan Nahdliyin (Jamiyyah Nahdlatul Ulama) ragu untuk mendukung Ahok.
Ahok, kata Raja, memiliki massa pendukung yang mengatasnamakan Relawan Nusantara (Relanu) binaan Nusron Wahid, mantan Ketua Gerakan Pemuda Ansor.
Politikus muda ini menuding ada pihak ketiga yang sengaja ingin mengadu domba Ahok-Djarot dengan NU.
"Yang terjadi sebelumnya, ini ada pihak ketiga, ada pihak lain yang mengadu-ngadu Nu dengan Badja. Kan ada itu jubirnya AHY buat pernyataan sikap, apa yang terjadi di ruang persidangan itu menunjukkan penghinaan, sadap kredibilitas NU dan Nahdliyin, itu kan kesimpulan dia," tuturnya.
Raja juga berharap hubungan NU dengan Ahok-Djarot baik-baik saja.
"Karena Kiai Ma'ruf Amin juga sudah menerima maafnya Ahok," imbuhnya.
Pun, pihaknya, menurut Raja, tengah mengupayakan silaturahmi Ahok dengan Rais Aam PBNU itu.
"Ya, kita usahakan. Keduanya sibuk ya, kita cobalah cari sama-sama waktu. Bagus sekali silaturahmi dengan kiai besar," cetusnya.
Sementara, Ahok yang sedang kampanye di Jalan Raya Mabes TNI, Cipayung, Jakarta Timur, enggan berkomentar banyak perihal Ma'ruf Amin.
Ayah tiga anak ini tak tahu-menahu soal apakah peristiwa yang dialaminya dengan Ma'ruf Amin berdampak kepada pendukung.
"saya enggak tahu," ucap Ahok.
Post a Comment