Kede Berita, Jakarta - Habib Rizieq Shihab menyatakan siap memenuhi panggilan pemeriksaan Polda Jawa Barat (Jabar) terkait kasus dugaan penodaan Pancasila. Namun demikian, Polda Jabar mengimbau agar Habib Rizieq tidak membawa massa pada saat diperiksa.
Menanggapi imbauan tersebut, Kaprita Ampera, kuasa hukum Habib Rizieq mengatakan, pihaknya sejak awal tidak mengerahkan massa saat kliennya tersebut diperiksa. Menurutnya, kehadiran masyarakat ketika Habib Rizieq diperiksa lantaran mereka ingin melihat junjungannya.
"Habib ini kan sentral figur, tokoh muslim. Masyarakat dimana pun dia dating, ini mereka mau lihat. Maka mereka mau berbondong-bondong datang," kata Kapitra saat dikonfirmasi Oleh Jurnalis, Minggu (12/2/2017).
Menurut Kapitra, pada pemeriksaan nanti, Habib Rizieq hanya akan datang dengan tim kuasa hukumya. Namun, apabila ada massa yang datang untuk mengawal Habib Rizieq seperti pada pemeriksaan sebelumnya, dipastikan Kapitra, mereka datang karena murni dari hati.
"Loh masyarkat mau datang masa dilarang. Masa ulama mau datang dilarang. Kita tegaskan, kita tidak membawa massa. Itu kehendak massa, ereka datang dengan hati," tukasnya.
Seperti diketahui, Kapolda Jawa Barat, Irjen Anton Charliyan meminta agar Habib Rizieq tak membawa pengikutnya ketika menjalani pemeriksaan di markasnya. Anton mengatakan, dalam memenuhi panggilan, Habib Razieq lebih baik datang sendiri dan tim kuasa hukumnya.
Habib Rizieq sendiri sudah memastikan akan memenuhi pemeriksaan dirinya sebagai tersangka penodaan Pancasila, besok Senin 13 Februari 2017.
Post a Comment