Kede Berita, Jakarta - Polda Metro Jaya klaim mengantongi barang bukti terkait beredarnya chat mesum yang diduga dilakukan oleh pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq dan Firza Husein yang menjadi viral di media sosial. Sayangnya, polisi tidak menyebutkan secara detail apa saja barang bukti yang dimaksud.
"Kita temukan beberapa barang yang berhubungan dengan kasus pornografi. Sekarang sedang kita dalami oleh penyidik di Reskrimsus Polda Metro Jaya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Kamis (2/2).
"Penyidik nantinya yang akan menilai itu (hubungan barang bukti dengan kasus) ya. Intinya bahwa barang itu ya hubungannya dilaporkan oleh masyarakat. Nanti akan kita kembangkan," sambungnya.
Argo menambahkan pihaknya akan menggandeng provider terkait guna mengungkap kasus tersebut.
"Nanti semua akan kita lakukan yang berkaitan dengan kasus ini. Apa perlu dengan provider, akan tetap kita lakukan," tandasnya.
Saat ditanya apakah polisi akan memanggil Rizieq dan Firza terkait hal ini, ia mengaku masih menunggu informasi perkembangan dari pihak penyidik.
"Kita tunggu saja penyidik bagaimana nanti pengembangannya," kata dia.
"Penyidik baru bekerja untuk mencari alat bukti yang lain, kita tunggu saja. Kita tunggu saja penyidik bekerja, kita tunggu biar penyidik fokuskan masalah itu," tutup mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini.
Sebelumnya diketahui penyidik Polda Metro Jaya menggeledah rumah tersangka dugaan makar Firza Husein di Jalan Makmur, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Selain cari terkait bukti dugaan makar, penggeledahan tersebut juga untuk mencari bukti chat mesumnya bersama pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq yang menjadi viral di media sosial.
Argo mengatakan penggeledahan tersebut dilakukan untuk mencari barang bukti terkait dua kasus yang menyeret Firza, yakni makar dan chat senonoh dengan pentolan FPI.
"Kita sambil jalan (penggeledahan), kita menyelam sambil minum air (penggeledahan kasus makar dan pornografi)," kata Argo.
Habib Rizieq Syihab sudah membantah kebenaran rekaman percakapan dirinya bersama Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana (SSC) Firza Husein. Menurutnya rekaman tersebut merupakan fitnah.
"Rekaman fitnah yang mengatasnamakan Firza dan saya itu adalah fitnah," tegasnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (1/2).
Kata Rizieq, Firza juga telah membantah atas hal tersebut melalui pengacaranya, Yakub Arupalaka.
"Di mana Firza menolak ada rekaman foto suara. Beliau menolak dan tidak tahu sama sekali," katanya.
Rizieq mengaku telah terbiasa dengan segala fitnah terhadap dirinya. "Fitnah macam ini, saya ini sudah kenyang difitnah. Beristri enam, selingkuh sama perempuan, terima sogokan Rp 100 miliar, penghinaan Pancasila, anti Bhinneka Tunggal Ika. Intinya Hasbunallah wa nikmal wakil, nikmal Maula wa nikmal natsir," pungkasnya
"Kita temukan beberapa barang yang berhubungan dengan kasus pornografi. Sekarang sedang kita dalami oleh penyidik di Reskrimsus Polda Metro Jaya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Kamis (2/2).
"Penyidik nantinya yang akan menilai itu (hubungan barang bukti dengan kasus) ya. Intinya bahwa barang itu ya hubungannya dilaporkan oleh masyarakat. Nanti akan kita kembangkan," sambungnya.
Argo menambahkan pihaknya akan menggandeng provider terkait guna mengungkap kasus tersebut.
"Nanti semua akan kita lakukan yang berkaitan dengan kasus ini. Apa perlu dengan provider, akan tetap kita lakukan," tandasnya.
Saat ditanya apakah polisi akan memanggil Rizieq dan Firza terkait hal ini, ia mengaku masih menunggu informasi perkembangan dari pihak penyidik.
"Kita tunggu saja penyidik bagaimana nanti pengembangannya," kata dia.
"Penyidik baru bekerja untuk mencari alat bukti yang lain, kita tunggu saja. Kita tunggu saja penyidik bekerja, kita tunggu biar penyidik fokuskan masalah itu," tutup mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini.
Sebelumnya diketahui penyidik Polda Metro Jaya menggeledah rumah tersangka dugaan makar Firza Husein di Jalan Makmur, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Selain cari terkait bukti dugaan makar, penggeledahan tersebut juga untuk mencari bukti chat mesumnya bersama pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq yang menjadi viral di media sosial.
Argo mengatakan penggeledahan tersebut dilakukan untuk mencari barang bukti terkait dua kasus yang menyeret Firza, yakni makar dan chat senonoh dengan pentolan FPI.
"Kita sambil jalan (penggeledahan), kita menyelam sambil minum air (penggeledahan kasus makar dan pornografi)," kata Argo.
Habib Rizieq Syihab sudah membantah kebenaran rekaman percakapan dirinya bersama Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana (SSC) Firza Husein. Menurutnya rekaman tersebut merupakan fitnah.
"Rekaman fitnah yang mengatasnamakan Firza dan saya itu adalah fitnah," tegasnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (1/2).
Kata Rizieq, Firza juga telah membantah atas hal tersebut melalui pengacaranya, Yakub Arupalaka.
"Di mana Firza menolak ada rekaman foto suara. Beliau menolak dan tidak tahu sama sekali," katanya.
Rizieq mengaku telah terbiasa dengan segala fitnah terhadap dirinya. "Fitnah macam ini, saya ini sudah kenyang difitnah. Beristri enam, selingkuh sama perempuan, terima sogokan Rp 100 miliar, penghinaan Pancasila, anti Bhinneka Tunggal Ika. Intinya Hasbunallah wa nikmal wakil, nikmal Maula wa nikmal natsir," pungkasnya
Post a Comment