Berita Klarifikasi Terkait Video Rizieq Shihab Dan Firza Husain

Kede Berita, Jakarta - Komite Aksi Mahasiswa Pemuda Untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) meminta klarifikasi kepada Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab terkait video viral chat dugaan perselingkuhan dengan wanita mirip Firza Husein. Pasalnya, video viral itu beredar.

“Habib Rizieq agar memberikan klarifikasi terkait beredarnya video viral chat tersebut. Demi terhindar fitnah yang bisa merusak citra Islam dan nama baik Habib Rizieq sendiri,” tegas Ketua Presidium Kamerad Haris Pertama hari ini.

Tak hanya Rizieq, Haris juga mendorong Firza Husein untuk mengklarifikasi atas beredarnya video tersebut. Sebab, kata dia, isu tak sedap yang kini menyasar kedua tokoh tersebut bisa berdampak buruk pada citra mereka dan moral bangsa.

Namun, Haris menyayangkan jika chat kemesraan itu benar terjadi maka harus bisa mempertanggungjawabkan kepada seluruh umat. Karena, kata Haris, Rizieq yang merupakan pendakwah agama dan panutan umat Islam bahkan dirinya diusulkan sebagai Imam Besar umat Islam di Indonesia segera mengklarifikasinya kepada publik soal chat dan rekaman suara yang meresahkan rakyat Indonesia.

“Umat islam akan sangat terluka jika chat mesum dan video rekaman suara ini benar,” jelasnya.

“Mudah-mudahan bisa segera diklarifikasi atas tudingan tersebut. Dengan demikian masalah bisa segera tuntas agar fitnah-fitnah dan berita hoax bisa kita tangkal bersama,” tandasnya.

Untuk diketahui, sebuah situs kembali membeberkan sebuah transkrip dan rekamanya. 

Berita klarifikasi redaksi:

Terkait pernyataan  Komite Aksi Mahasiswa Pemuda Untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) pada tibun rakyat, bahwa dalam berita tersebut kami melampirkan nara sumber dengan jelas yaitu gerilyapolitik.com sebagai media sekelas intelejen yang selalu membongkar konspirasi-konspirasi politisi dan pejabat.

Karena media gerilyapolitik.com sebagai media pertama yang mewawancarai pemberi berita. Jadi jelas, media sumber adalah media yang mempunyai data dan faktanya. 

Post a Comment