Kede Berita - Amankah bercinta saat sedang menstruasi? Sebagian orang menganggap bercinta saat menstruasi berisiko menimbulkan penyakit. Sebagian lagi menilai darah menstruasi bisa membuat seks tidak higienis saat bercinta.
Sebenarnya bolehkah berhubungan seks saat wanita mengalami menstruasi dilihat dari sisi kesehatan? Menurut dokter spesialis kandungan Alyse Kelly-Jones, M.D., bercinta saat menstruasi sepenuhnya aman baik bagi wanita maupun pria.
"Mungkin akan sedikit 'berantakan' atau canggung tapi bukannya tidak aman atau tidak aman," ujarnya, seperti dikutip dari Women's Health.
Pada dasarnya memilih bercinta atau absen bercinta saat menstruasi sangat tergantung dari preferensi masing-masing pasangan. Jika Anda maupun suami tidak masalah dengan keluarnya darah haid ketika penetrasi seks, maka hal itu sah-sah saja dilakukan.
Bahkan menurut Alyse, darah menstruasi bisa membantu aktivitas bercinta jadi lebih nyaman. Sekali lagi dengan catatan, apabila Anda dan suami sudah sama-sama sepakat untuk melakukannya.
"Jangan berasumsi pasangan Anda akan kehilangan gairah dengan adanya darah. Sesungguhnya, darah mens bisa berfungsi sebagai lubrikan tambahan," kata Alyse.
Cairan merah yang keluar saat menstruasi sebenarnya tidak seluruhnya mengandung darah. Darah menstruasi merupakan campuran dari banyak komponen yang ikut luruh dari proses menstruasi.
Dijelaskan pakar kesehatan wanita Jennifer Wider, M.D., darah menstruasi terbuat dari tiga komponen. Diantaranya sel-sel endometrium (batas dinding rahim) yang luruh ketika tidak terjadi kehamilan, darah dari pembuluh arteri di dalam uterus dan terkadang gumpalan atau darah beku.
"Menstruasi yang Anda alami sebenarnya hanya proses peluruhan bantalan yang bertugas memelihara perkembangan embrio setiap bulannya," terang dokter spesialis kandungan Maureen Whelihan, M.D., seperti dikutip dari Self.
Jika masalah higienitas menjadi perhatian Anda ketika bercinta, maka Anda bisa menyiapkan perlak atau kain khusus tahan air yang tidak akan mengotori sprei tempat tidur saat bercinta. Hindari bercinta dengan gaya woman on top atau standing karena bisa membuat darah mens lebih mudah keluar.
Pilih gaya bercinta misionaris, spooning atau doggy style untuk meminimalisir keluarnya darah menstruasi.
Sebenarnya bolehkah berhubungan seks saat wanita mengalami menstruasi dilihat dari sisi kesehatan? Menurut dokter spesialis kandungan Alyse Kelly-Jones, M.D., bercinta saat menstruasi sepenuhnya aman baik bagi wanita maupun pria.
"Mungkin akan sedikit 'berantakan' atau canggung tapi bukannya tidak aman atau tidak aman," ujarnya, seperti dikutip dari Women's Health.
Pada dasarnya memilih bercinta atau absen bercinta saat menstruasi sangat tergantung dari preferensi masing-masing pasangan. Jika Anda maupun suami tidak masalah dengan keluarnya darah haid ketika penetrasi seks, maka hal itu sah-sah saja dilakukan.
Bahkan menurut Alyse, darah menstruasi bisa membantu aktivitas bercinta jadi lebih nyaman. Sekali lagi dengan catatan, apabila Anda dan suami sudah sama-sama sepakat untuk melakukannya.
"Jangan berasumsi pasangan Anda akan kehilangan gairah dengan adanya darah. Sesungguhnya, darah mens bisa berfungsi sebagai lubrikan tambahan," kata Alyse.
Cairan merah yang keluar saat menstruasi sebenarnya tidak seluruhnya mengandung darah. Darah menstruasi merupakan campuran dari banyak komponen yang ikut luruh dari proses menstruasi.
Dijelaskan pakar kesehatan wanita Jennifer Wider, M.D., darah menstruasi terbuat dari tiga komponen. Diantaranya sel-sel endometrium (batas dinding rahim) yang luruh ketika tidak terjadi kehamilan, darah dari pembuluh arteri di dalam uterus dan terkadang gumpalan atau darah beku.
"Menstruasi yang Anda alami sebenarnya hanya proses peluruhan bantalan yang bertugas memelihara perkembangan embrio setiap bulannya," terang dokter spesialis kandungan Maureen Whelihan, M.D., seperti dikutip dari Self.
Jika masalah higienitas menjadi perhatian Anda ketika bercinta, maka Anda bisa menyiapkan perlak atau kain khusus tahan air yang tidak akan mengotori sprei tempat tidur saat bercinta. Hindari bercinta dengan gaya woman on top atau standing karena bisa membuat darah mens lebih mudah keluar.
Pilih gaya bercinta misionaris, spooning atau doggy style untuk meminimalisir keluarnya darah menstruasi.
Post a Comment